Halaman

Powered By Blogger

Selasa, 19 November 2013

KULIAH SAMBIL KERJA, KERJA SAMBIL KULIAH

Note :
*Tulisan ini ditujukan buat kampus saya pribadi dan kampus-kampus lain yang sejenis dengannya*

Tidak mudah, menjalani kuliah dimana status lain kita adalah seorang pekerja yang kesehariannya sebagian besar dihabiskan di tempat kerja. Seberapa besarpun niat memfokuskan diri terhadap perkuliahan tetap saja pasti gak bisa, hasilnya ? Absensi hancur, jadwal kuliah acak-acakan, dan nilai IPK pun ala kadarnya. Tapiii..... ini kata teman saya lho.

Terus bagaimana dengan saya ?
Alhamdulillah saya mah....., "gak jauh beda". hehe....

Tapi beneran Sobb, fokus kuliah hanya bisa dilakukan oleh orang yang memang statusnya 100% mahasiswa/i sejati. Sepanjang waktunya bisa bebas ia gunakan untuk ngehandle acara perkuliahan yang seabrek, tugas-tugas kuliah salah satu contohnya.

Nah, kalau yang statusnya merangkap seorang karyawan pabrik juga gimana ? yang jelas jawabannya, "jangan harap bisa masuk kelas tepat waktu deh!".
Contohnya kejadian yang saya alami saat pertama kali masuk kuliah. Jadwal pulang kantor saya adalah pukul 16.00 tepat bersamaan dengan jadwal masuk perkuliahan kelas sore dikampus saya. Memang beberapa dosen gak ontime masuk kelas seh, ada yang diantaranya baru masuk mengajar pukul 16.30. Tapi yang jadi masalah adalahhhh... jarak antara kantor saya ke kampus mencapai 28 km, yang jika ditambah macet, atau terjadi demo buruh dijalan hanya bisa di tempuh paling cepat 45 menit. Nah lho, sudah jelas telat 15 menit tiap masuk kelas dong. Dan imbasnya jika karakter dosennya yang memiliki prinsip "saya tidak mengenal keterlambatan", maka nasib anda selanjutnya adalah ngelamun depan kelas atau pergi ke kantin isi perut yang sedikit kelaparan atau kehausan karena perjalanan jauh.

Datang terlambat, ngerjain tugas ngedadak dikelas atau hasil copy paste dari internet, dan mengantuk pada saat jam kuliah adalah suatu ciri khas tersendiri yang dimiliki oleh kelas sore dikampus. dalam menanggapi hal ini, pinter-pinternya mahasiswa untuk memiliki kreatifitas tinggi agar masalah tersebut tidak jadi bumerang yang imbasnya malah merugikan dikemudian hari, contohnya : jika ngerasa ngantuk, lebih baik ambil tempat duduk dibagian kursi paling belakang supaya saat sesekali terantuk dosen gak eungeuh atau bakan gak bisa lihat. Atau contoh lainnya saat ngerjain tugas yang deadline pengumpulannya mendesak hari ini, sebisa-bisanya usahain datang lebih awal biar bisa ngerjain dadakan dulu dikelas, dan jangan lupa calling salah satu temen yang dirasa pinter dan selalu ngerjain tugas tepat waktu, bilang, "pinjem tugasnya dulu, mau saya pelajari", gitu.

Tapi jangan salah, ada dampak positif bagi mahasiswa yang kebetulan merangkap pula statusnya sebagai pekerja. Perkuliahan itu bukan melulu teori bahkan apa yang ada didalamnya hampir menyentuh pada dunia kerja, nah disitu tuh kita bisa selangkah lebih baik dari mahasiswa yang statusnya emang ABG murni Sobb. Kita lebih tahu ketimbang mereka yang hanya mengawang-ngawang dan menebak ini itu tentang dunia keja. sudah jelas yang dipelajari adalah disiplin ilmu untuk dunia kerja kok, makanya kenapa saat ada proses membandingkan dari dosen untuk kelas sore dan kelas pagi selalu tersampaikan kalimat, "ngajar kelas sore tuh enak, mahasiswanya cepet ngerti ketimbang ngajar di kelas pagi".hehehe (sambil tolek pinggang gaya pahlawan bertopeng ala Sinchan).

Yaaa..., jangan galau lah kuliah sambil kerja atau kerja sambil kuliah. Jalani aja Sobb, toh saya juga menjalani dari awal dan tak terasa sudah dipenghujung jalan nih. Sekarang tantangan saya bukan lagi masalah IPK gede atau disiplin tepat masuk kelas, tapi sedang bersemedi ala unyu-unyu mikirin judul skripsi dan fokus gimana supaya bisa lulus secepatnya, dan memang inti perkuliahan adalah itu Sobb, akhirnya adalah skripsi. Tapi yang udah kerja, bersyukurlah ! karena sekali lagi kalian tertolong dengan kemudahan menyusun skripsi bisa di tempat kerja kalian sendiri.

So, selamat berjuang


1 komentar:

Unknown mengatakan...

keren pa, rugi katanya kalo kuliah di tempat biasa aja cuman focus belajar. mending milih PT yang bener22 sudah berkualitas aja. heheh ada yang bilang gitu. gak tau nanti kalo berubah statusnya. mungkin lebih menekankan focus belajar.